Friday 22 November 2013

Orang Pertama Yang Menegakkan Agama

Anda Orang Pertama yang Mencabut Orang-Orang Zalim…


بسم الله الرحمن الرحيم
Anda Orang Pertama yang Mencabut Orang-Orang Zalim …
Maka Jadilah Orang Pertama Yang Menegakkan Agama
Merupakan kehendak Allah SWT warga Sidi Bouzid menjadi pioner ke arah penghancuran kondisi ketakutan dan kengerian. Rezim sebelumnya telah menempatkan negeri ini secara umum di dalam situasi ketakutan dan kengerian itu. Tampak dari warga Sidi Bouzid kegigihan dan tekad yang sulit dicari bandingannya yang terus tumbuh di negeri ini, sehingga menjadi gelombang ganas di seluruh penjurunya … Maka terjadilah apa yang terjadi. Diktator tercabut dan celah pun terbuka.
وَأَتَاهُمُ الْعَذَابُ مِنْ حَيْثُ لَا يَشْعُرُونَ
Dan datanglah azab itu kepada mereka dari tempat yang tidak mereka sadari. (QS an-Nahl [16]: 26)
Bagaimanapun upaya pengalihan dari orang-orang yang kalah dan antek-antek penjajah, Anda tetap bangkit kembali. Wahai warga kami yang mulia, tekad, Anda lanjutkan kesungguhan dan Anda mempersenjatai diri dengan kesadaran … maka pertemuan di antara kami dengan Anda adalah dalam merealisasi kewajiban terpenting dan paling tinggi:
1.       Melenyapkan thaghut setelah thaghut lainnya yaitu melenyapkan berhukum kepada selain apa yang telah diturunkan oleh Allah. Sebab pangkal dari bencana yang ada adalah pemisahan agama dari kehidupan (sekulerisme). Berhukum dengan selain apa yang telah diturunkan oleh Allah merupakan bentuk kekufuran, kefasikan dan kezaliman, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rabb semesta alam.
2.       Mengusir antek-antek penjajah yang menyusup di sendi-sendi pemerintahan, kehidupan dan administrasi. Mereka itu berusaha memalingkan kehendak masyarakat agar menjadi pelayan untuk negara-negara besar, apapun tema palsu yang mereka tawarkan.
3.       Menciptakan suasana Islami yang meninggikan tekad dan melompatkan harapan agar revolusi ini menjadi pendahuluan bagi revolusi Islami yang besar yang memuliakan Islam dan pemeluknya, mengembalikan kesatuan negeri-negeri Islami sehingga kehormatannya menjadi satu, kekayaannya menjadi satu dan perang dan damainya juga satu, serta untuk merealisasi kehidupan yang baik dan mulia.
Wahai warga kami di Tunisia: telah berlangsung tradisi bahwa barat dan antek-anteknya bertemu di atas kepentingan meraih capaian mulia milik umat ini. Mereka mengotorinya agar berubah dari kenikmatan menjadi bencana karena tidak adanya kesadaran dan keikhlasan. Dan sekarang mereka sibuk untuk mempertahankan dan memenangkan ide mereka, kepentingan mereka dan tokoh-tokoh mereka… Mereka ingin menjadikan revolusi yang baik ini sebagai tahapan baru bagi kemunduran dan penjajahan baru.
Wahai warga kami di Tunisia: apakah Anda menerima untuk menyerahkan kehormatan, harta, pendapatan, pengajaran dan pendidikan anak-anak Anda serta masa depan mereka, kekayaan negeri Anda dan seluruh ibadah Anda … Apakah Anda menerima menyerah kepada undang-undang positif buatan manusia untuk menelantarkan Anda, umat Anda dan agama Anda serta menancapkan di tengah Anda kekejian, kebatilan dan apa yang dimurkai oleh Allah dan rasulNya serta mengumumkan perang kepada Allah dan rasulNya?
Wahai warga kami di Tunisia: apakah Anda akan menyerahkan kepemimpinan Anda kepada pribadi-pribadi yang dilatih oleh barat, saling mengikat janji dengan barat, barat ridha kepada mereka dan mereka ridha kepada barat. Mereka itu adalah ruwaibidhah (orang-orang pandir) yang tidak mampu menjalankan satu tambang pun di negeri ini. Lalu bagaimana dengan negeri yang mencari kemuliaan … sementara mereka tidak bisa menginventarisir kekayaan-kekayaan negeri tersebut. Bagaimana dengan pengelolaan dan pendistribusiannya secara baik … Banyak dari mereka tidak mengetahui dari agama Anda sampai rukun-rukun dan hal-hal yang sangat gamblang sekalipun. Bagaimana dengan hukum-hukum agama Anda yang agung… Banyak dari mereka termasuk orang-orang yang melencehkan secara sinis terhadap umat, sejarah dan agama umat.
Wahai warga kami di Tunisia: tegakkan agama Anda secara mulia, akidah dan syariah, agar Anda bisa mengungkap harta simpanan dan keagungan yang tersimpan di dalam agama ini, serta berbagai potensi, orang-orang cerdas dan orang-orang takwa yang ada di tengah-tengah umat. Dan agar Anda bisa menyingkap kekayaan melimpah dan harta simpanan yang seolah tiada habisnya yang ada di negeri-negeri Anda… Agar Anda bisa menyingkap apa yang ada di dalam berita gembira dari Rasul Anda yang mulia berupa janji-janji kebaikan, persatuan dan kemuliaan… Agar Anda bisa menyingkap betapa mereka membuat Anda kelaparan padahal Anda kaya …dan betapa mereka menghinakan Anda sementara Anda sejatinya mulia … betapa jauh mereka mengerat-ngerat Anda padahal Anda adalah umat yang satu dan menyatu .. serta betapa mereka membuat Anda bodoh sebodoh-bodohnya dan jahiliyah padahal Anda adalah umat yang membaca.
Wahai warga kami di Tunisiasaudara-saudara kami …jadilah bersama kami diatas metode Rasulullah saw, berpegang kepada Islam, berjuang untuk mewujudkan persiapan dan pondasi untuk daulah Islam … Daulah al-Khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah yang telah disampaikan kabar gembiranya oleh Rasul saw. Negara itu dari hari kita sekarang ini telah begitu dekat
ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ
Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian (HR Ahmad)
Hizbut Tahrir berjuang di seluruh dunia dan di seluruh negeri Islam khususnya untuk menegakkan kewajiban tersebut dan merealisasi berita gembira tersebut dengan izin Allah SWT …
Wahai warga kami di Tunisia: Allah mendatangkan kepada Anda kesempatan luas maka jangan Anda menyia-nyiakannya … Allah mendatangkan kepada Anda urusan yang memberi kemungkinan maka jangan Anda menghancurkannya.
وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا ﴿٢﴾ وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. (QS ath-Thalaq [65]: 2-3)
18 Desember 2011 M/23 Muharram 1433 H
Hizbut Tahrir Tunisia

No comments:

Post a Comment